Total Tayangan Halaman

Selasa, 24 April 2012

Bank Notes


Merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri. Bank notes dikenal juga dengan istilah “devisa tunai” yang mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai. Tidak semua bank notes dapat diperjualbelikan, hal ini tergantung daripada peraturan devisa di negara yang asal bank notes.

Sedangkan yang dimaksud  dengan jual beli bank notes merupakan transaksi antara valuta yang dapat diterima pembayarn dan dapat diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali dengan nilai tukar yang terjadi pada saat itu.

Dalam transaksi jual beli bank notes, bank mengleompokkan bank notes ke dalam dua klasifikasi. Yaitu bank notes yang lemah dan bank notes yang kuat dan biasanya lebih menyukai bank notes yang nilainya kuat.

Pengelompokan bank notes yang kuat berdasarkan kategori sebagai berikut :
a.     Bank notes tersebut mudah diperjualbelikan
b.    Nilai tukar terkendali / stabil
c.     Frekuensi penjualan sering terjadi
d.    Dan pertimbangkan lainnya.

Sedangkan kelompok bank notes yang lemah kebalikan dari bank notes yang kuat, dalam pengelompkan ini tergantung dari bank yang bersangkutan.

Contoh bank notes yang tergolong dikategorikan kuat:
Ø  United State Dollar/USD (Amerika)
Ø  Singapore Dollar/SGD (Singapura)
Ø  Great Britain Poundstarling/GBP (Inggris)
Ø  Australian Dollar/AUD (Australia)
Ø  Deutsche Mark/DEM (Jerman)
Ø  Japanese Yen/JPY (Jepang)
Ø  Hongkong Dollar/HKD (Hongkong)

Contoh bank notes yang termasuk dalam kategorigolonganlemah, yaitu:
Ø  Italian Lira/ITL (italia)
Ø  Netherlands Guilder/NLG (Belanda)
Ø  French Franc/FRF (Perancis)
Ø  Canadian Dollar/CAD (Canada)
Ø  New Zealands Dollar/NZD (Selandia Baru)
Ø  Malaysian Ringgit/MYR (Malaysia)
Ø  Thai Baht/THB (Thailand)

Dalam praktiknya bank tidak selalu menerima penjualan dan pembelian bank notes. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan yaitu :
a.     Kondisi bank notes cacat / rusak
b.    Tergolong dalam valuta lemah
c.     Tidak memiliki persediaan
d.    Diragukan keabsahannya.

Untuk bank notes yang lemah dan sulit diperdagangkan, maka bank menjualnya kembali ke Bank Indonesia atau kantor pusat bank yang bersangkutan.

Penjualan bank notes juga dilakukan antar bank dan juga diperjualbelikan di travel, authorized money changer (pedagang valuta asing) dan tempat lainnya.

Dalam transaksi jual beli bank notes bank menggunakan kurs. Kurs ini setiap hari diperoleh dari kurs konversi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, diman isinya perbandingan antar nilai tukar mata uang rupiah dengan valuta asing.

Kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia oleh perbankan dijadikan patokan harga mata uang asing tersebut. Kurs ini dipergunakan untuk transaksi jual dan beli ditambah dengan keuntungan yang diharapkan pleh bank tersebut. Berikut ini beberapa pengertian :
-        Valuta                  : mata uang
-        Kurs                     : nilai valuta asing
-        Konversi               : penyesuaian
-        Kurs konversi       : penyesuaian nilai valuta asing terhadap rupiah.

4 komentar: