Merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan
oleh bank di luar negeri. Bank notes dikenal juga dengan istilah “devisa tunai”
yang mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai. Tidak semua bank notes dapat
diperjualbelikan, hal ini tergantung daripada peraturan devisa di negara yang
asal bank notes.
Sedangkan yang dimaksud
dengan jual beli bank notes merupakan transaksi antara valuta yang dapat
diterima pembayarn dan dapat diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali dengan
nilai tukar yang terjadi pada saat itu.
Dalam transaksi jual beli bank notes, bank mengleompokkan bank
notes ke dalam dua klasifikasi. Yaitu bank notes yang lemah dan bank notes yang
kuat dan biasanya lebih menyukai bank notes yang nilainya kuat.
Pengelompokan bank notes yang kuat berdasarkan kategori sebagai
berikut :
a.
Bank notes tersebut mudah
diperjualbelikan
b.
Nilai tukar terkendali /
stabil
c.
Frekuensi penjualan sering
terjadi
d.
Dan pertimbangkan lainnya.
Sedangkan kelompok bank notes yang lemah kebalikan dari bank
notes yang kuat, dalam pengelompkan ini tergantung dari bank yang bersangkutan.
Contoh
bank notes yang tergolong dikategorikan kuat:
Ø United
State Dollar/USD (Amerika)
Ø Singapore
Dollar/SGD (Singapura)
Ø Great
Britain Poundstarling/GBP (Inggris)
Ø Australian
Dollar/AUD (Australia)
Ø Deutsche
Mark/DEM (Jerman)
Ø Japanese
Yen/JPY (Jepang)
Ø Hongkong
Dollar/HKD (Hongkong)
Contoh
bank notes yang termasuk dalam kategorigolonganlemah, yaitu:
Ø Italian
Lira/ITL (italia)
Ø Netherlands
Guilder/NLG (Belanda)
Ø French
Franc/FRF (Perancis)
Ø Canadian
Dollar/CAD (Canada)
Ø New
Zealands Dollar/NZD (Selandia Baru)
Ø Malaysian
Ringgit/MYR (Malaysia)
Ø Thai
Baht/THB (Thailand)
Dalam praktiknya bank tidak selalu menerima penjualan dan
pembelian bank notes. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan yaitu :
a.
Kondisi bank notes cacat /
rusak
b.
Tergolong dalam valuta
lemah
c.
Tidak memiliki persediaan
d.
Diragukan keabsahannya.
Untuk bank notes yang lemah dan sulit diperdagangkan, maka bank
menjualnya kembali ke Bank Indonesia atau kantor pusat bank yang bersangkutan.
Penjualan bank notes juga dilakukan antar bank dan juga
diperjualbelikan di travel, authorized money changer (pedagang valuta asing)
dan tempat lainnya.
Dalam transaksi jual beli bank notes bank menggunakan kurs. Kurs
ini setiap hari diperoleh dari kurs konversi yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia, diman isinya perbandingan antar nilai tukar mata uang rupiah dengan
valuta asing.
Kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia oleh perbankan
dijadikan patokan harga mata uang asing tersebut. Kurs ini dipergunakan untuk
transaksi jual dan beli ditambah dengan keuntungan yang diharapkan pleh bank
tersebut. Berikut ini beberapa pengertian :
-
Valuta : mata uang
-
Kurs : nilai valuta asing
-
Konversi :
penyesuaian
-
Kurs konversi : penyesuaian nilai valuta asing terhadap
rupiah.
Terima kasih atas informasinya, sangat membantu
BalasHapuskeuntungannya apa...???
BalasHapusmakasih...ijin copas nya.. :)
BalasHapusterima kasih informasinya
BalasHapus